Friday, September 27, 2013

Info Glukosamin

Apakah glukosamin?

Glukosamin adalah salah satu dari kelompok biokimia yang dikenal sebagai gula amino. Senyawa dengan rumus kimia C6H13NO5 ini diproduksi secara alami oleh tubuh untuk membentuk glikosaminoglikan, protein pembentuk tulang rawan. Glukosamin juga bermanfaat menjaga metabolisme tulang rawan dan membantu memperbaiki tulang rawan yang rusak atau terkikis. Glukosamin tersedia dalam beberapa bentuk: glukosamin sulfat (GS) yang distabilkan oleh natrium klorida atau kalium klorida, glukosamin hidroklorida (GH) dan N-asetil glukosamin (NAG).
Selain diproduksi tubuh, glukosamin hadir dalam jumlah sedikit pada makanan seperti udang, lobster, dan kepiting. Glukosamin sintetis tersedia dalam bentuk pil, kapsul atau suntik, yang mungkin dikombinasi dengan suplemen lain seperti kondroitin. Kondroitin juga ditemukan dalam tulang rawan dan dilaporkan berfungsi mempertahankan viskositas sendi, merangsang mekanisme perbaikan tulang rawan, dan menghambat enzim yang memecah tulang rawan.'Question Mark- Day 35/365' photo (c) 2008, Andreanna Moya Photography - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/

Efektivitas suplemen glukosamin

Suplemen glukosamin dipercaya sebagian kalangan dapat mengobati osteoartritis (OA), bentuk artritis paling umum yang dapat mempengaruhi tangan, pinggul, bahu dan lutut. Popularitas glukosamin mulai meningkat sejak diperkenalkan ke masyarakat luas melalui buku laris “The Arthritis  Cure” (1996) oleh Dr Jason Theodosakis, seorang ahli bedah ortopedi di North Carolina. Buku itu menjabarkan program yang mencakup penggunaan suplemen untuk melawan artritis. Dr Theodosakis menggunakan glukosamin untuk mengurangi jumlah pasien yang membutuhkan penggantian sendi, selain anjuran berolahraga dan perbaikan gizi umum.
Sekitar lima tahun setelah “The Arthritis Cure”, jurnal kedokteran bergengsi The Lancet menerbitkan sebuah artikel pada tahun 2001, yang dianggap sebagai bukti medis pertama yang dapat diterima bahwa glukosamin mungkin dapat mengobati kondisi sendi seperti arthritis. Namun, segera setelah itu British Medical Journal (BMJ) menerbitkan sebuah artikel pada Juni 2001 yang berjudul “Glukosamin untuk osteoartritis: keajaiban, hiperia, atau kebingungan? ” dengan subjudul, “Ia mungkin aman tapi tidak ada bukti keefektifannya”.
Menurut sebuah studi tahun 2004 yang melibatkan 137 pasien di Kanada, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara persentase peserta dalam kelompok plasebo dengan kelompok glukosamin. Pada Pertemuan Tahunan 2005 American College of Rheumatology, hasil dua uji coba glukosamin disajikan: sebuah percobaan di Amerika yang dirancang untuk menentukan keamanan dan kemanjuran glukosamin dan kondroitin, yang diambil secara terpisah atau bersama-sama, dan sebuah percobaan lainnya dari Eropa. Hasilnya menunjukkan bahwa glukosamin mungkin bermanfaat. Kombinasi glukosamin dan kondroitin lebih baik daripada plasebo, tetapi manfaatnya tampaknya tergantung pada keparahan nyeri. Pada pasien dengan nyeri osteoartritis lutut ringan, kombinasi glukosamin-kondroitin tidak lebih efektif signifikan daripada plasebo.

Efek samping

Konsumsi berlebihan glukosamin diduga dapat berkontribusi pada diabetes. Penelitian hewan telah meningkatkan kemungkinan bahwa glukosamin dapat berkontribusi terhadap resistensi insulin. Efek ini secara teoritis mungkin timbul dari kemampuan glukosamin untuk mengganggu enzim yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah. Namun, bukti yang tersedia tidak menunjukkan bahwa konsumsi suplemen glukosamin pada manusia akan memicu atau memperburuk resistensi insulin atau gula darah tinggi. Dua percobaan terkontrol besar selama 3 tahun menemukan bahwa orang yang memakai GS memiliki kadar glukosa darah sedikit lebih rendah atau tidak mengalami perubahan kadar gula darah, dibandingkan dengan orang yang memakai placebo. Temuan ini masih dibahas dan diperdebatkan. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan, terutama pada pengguna yang memiliki kelebihan berat badan karena mereka mungkin sangat sensitif terhadap efek glukosamin (jika ada) pada resistensi insulin.

Kesimpulan

Glukosamin mungkin bermanfaat untuk osteoartritis, namun bukti-bukti ilmiah lebih lanjut masih diperlukan untuk menjadikannya terapi pilihan. Sebelum hal itu terjadi, selalu berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda ingin menggunakannya sebagai suplemen.

SUMBER

Hubungan Susu Botol Dan Infeksi Telinga Pada Anak

Bila anak Anda mengeluhkan pendengarannya berkurang atau telinganya terasa penuh, hati-hati! Mungkin saja anak Anda sedang mengalami infeksi telinga tengah. Pada balita, gejala infeksi telinga ditunjukkan oleh kebiasaan menarik-narik atau memegang-megang telinga. Namun, terlepas dari gejala di atas, infeksi telinga bisa saja tidak menunjukkan tanda-tanda apapun.

Thursday, September 26, 2013

Olah Raga Yuk Untuk Mengobati Hipertensi

Olahraga tidak hanya bermanfaat mencegah hipertensi tetapi juga menjadi bagian pengobatan hipertensi. Kegiatan olahraga yang mencegah dan menurunkan tekanan darah adalah jenis latihan kebugaran (endurance) berintensitas sedang seperti berjalan, jogging, bersepeda, dan berenang.

Tuesday, September 24, 2013

Menopause Itu Apa Ya ?

Menopause adalah fase kehidupan di mana seorang wanita mengakhiri masa reproduksinya. Setelah menopause, seorang wanita tidak lagi memproduksi sel telur, berhenti mendapatkan haid dan tidak lagi dapat memiliki anak.

Cantik Dan Sehat

Kebanyakan wanita sibuk dengan aktivitasnya, sampai – sampai lupa dengan dirinya, terutama wajah. Bagi wanita, wajah adalah sesuatu yang sangat penting tetapi  banyak wanita yang belum mengerti cara merawat wajah dengan baik. Agar terhindar dari masalah wajah seperti jerawat, kulit berminyak, kulit kering, dan kulit kusam, rawatlah kulit Anda dengan cara di bawah ini :

Monday, September 16, 2013

Yang Perlu Anda Tahu Seputar Penyakit Menular Seksual

 
Fakta #1: PMS lebih umum daripada yang Anda kira

Penyakit menular seksual banyak (PMS) seringkali tidak menunjukkan gejala dan bila ada gejala, penderitanya banyak yang malu untuk mengobatinya. Akibatnya, tingkat jangkitan (prevalensi) penyakit ini lebih rendah daripada yang diduga.

Penyakit Psoriasis

psoriasis
Psoriasis ialah penyakit kulit di mana penderitanya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu lama atau hilang timbul. Penyakit ini secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa dan tidak menular, akan tetapi karena dapat muncul di bagian tubuh mana saja, penyakit ini dapat berdampak pada kualitas hidup penderitanya bila tidak dirawat dengan baik.
Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama tiga sampai empat minggu, proses pergantian kulit pada penderita psoriasis berlangsung secara cepat yaitu sekitar 2–4 hari (bahkan bisa terjadi lebih cepat). Pergantian sel kulit banyak dan menebal.

Sunday, September 15, 2013

Waspadalah Pada Metabolik Sindrom

Istilah ini mungkin belum terlalu akrab di telinga Anda, namun bukan berarti kondisi yang jarang. Diperkirakan 1 dari 4 orang dewasa Indonesia berusia 40 tahun atau lebih memilikinya.

Sadari Benjolan Di Payudara

Ketika melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), Anda mungkin merasakan benjolan atau perubahan tekstur di payudara Anda. Seperti umumnya perempuan lain, Anda mungkin menjadi cemas. Apakah kanker? Anda bertanya-tanya. Anda ingin segera menemui dokter untuk mengetahuinya. Untunglah, ada kabar baik bagi Anda. Sebagian besar benjolan di payudara bukanlah kanker. Sekitar 80% benjolan payudara disebabkan oleh salah satu kondisi berikut yang tidak berbahaya:

Pijat Untuk Gangguan Tidur

terapi pijat

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa pijat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Bayi yang dipijat dengan lembut dapat menjadi tenang dan tertidur. Wanita hamil yang sulit tidur, terutama di trimester ketiga, dapat merasa nyaman setelah dipijat. Ketegangan dan nyeri di punggung dan persendiannya dapat dikurangi dengan pijat. Bila Anda sulit tidur karena stres dan tegang, pijat mungkin adalah solusinya.

Pilih Sukses Berdiet Atau Rajin Menabung ?

'Say No To The Paparazzo!' photo (c) 2009, Steve Snodgrass - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/Manusia bisa menahan godaan dengan mengandalkan daya kemauannya. Namun, daya kemauan dapat runtuh oleh emosi dan semakin menurun oleh waktu. Daripada mengandalkan kemauan, sebaiknya menghindari godaan dari sejak semula. Hasil studi terbaru oleh para peneliti dari Universitas Cambridge dan Dusseldorf mengkonfirmasi hal tersebut.

Jika Anda sedang mencoba untuk menurunkan berat badan atau menabung untuk masa depan, menghindari godaan dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dibandingkan dengan mengandalkan kemauan.

Thursday, September 12, 2013

Kesemutan ?


Kesemutan adalah sensasi tertusuk-tusuk, terbakar dan mati rasa di bagian tubuh tertentu, seperti ada ratusan semut yang tiba-tiba menggerayanginya. Semua orang mungkin pernah mengalami kesemutan, yang biasanya berlangsung singkat di tangan atau kaki. Namun, kesemutan yang berlangsung lama atau berulang-ulang dapat menandakan kondisi yang berbahaya.

Tuesday, September 10, 2013

Cegah Ulkus Kaki Diabetik Dengan 7 Langkah Ini

Sebagian pasien diabetes mengembangkan kondisi yang disebut ulkus kaki diabetik. Kulit mengalami kerusakan, memiliki semacam borok di mana Anda dapat melihat jaringan di bawahnya. Ulkus terutama muncul di telapak kaki.

Monday, September 9, 2013

Coba Latihan Untuk Mengurangi Nyeri Pinggang Yuk

Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar. Keluhan ini dapat demikian hebatnya sehingga pasien mengalami kesulitan dalam setiap pergerakan (salah tingkah) dan pasien harus istirahat serta dirawat di rumah sakit.

Sunday, September 8, 2013

Berani Sehat !

Setiap individu berupaya menjaga tubuh agar tetap sehat. Menjaga tubuh tetap sehat akan berdampak positif terhadap diri, keluarga, orang lain, pelayanan kesehatan maupun pemerintah,  demikian sepenggal pernyataan yang disampaikan petugas kesehatan dalam acara penyuluhan di Posyandu. Namun bila kita tilik lebih dalam pernyataan dari petugas kesehatan tersebut memang ada benang merahnya, bahwa kesehatan individu adalah segala-galanya. Sekali individu terganggu kesehatannya, maka segala sesuatu tidak aka ada artinya. Individu yang sehat akan produktif, keluarga senang dan tak terbebani, orang lain tidak direpotkan, pelayanan kesehatan tidak penuh dan pemerintah dapat menghemat dana jaminan kesehatan, baik jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat), jamkesda (jaminan kesehatan daerah) maupun jampersal (jaminan persalinan).

Adakah Herba Penurun Berat Badan ?

Berikut adalah tujuh herba populer yang membantu melangsingkan badan. Efek masing-masing bervariasi, dari meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme (termogenetik), memperbaiki sirkulasi darah (veinotonik), meningkatkan transit usus (purgatif/laksatif), mengurangi rasa lapar (menekan nafsu makan), mengurangi ketagihan manis, membakar lemak (lipolitik), sampai melancarkan kemih (diuretik), yang semuanya berdampak penurunan berat badan:

Thursday, September 5, 2013

Perhatian! Hati-Hati Terhadap Amoksisilin !

Amoksisilin (amoxicillin) adalah antibiotik yang paling banyak digunakan. Hal ini karena amoksisilin cepat diserap di usus dan efektif untuk berbagai jenis infeksi. Setiap tahun, Indonesia mengimpor bahan baku amoksisilin hingga 2.600 ton untuk diolah dan dipasarkan sebagai obat generik maupun obat merek seperti Bintamol, Corsamox, Dexymox, Farmoxyl, Bellacid, Kalmoxillin, Lapimex, Ethimox, Opimox, Ospamox, Robamox, Wiamox, Amoxsan, Hufanoxyl, Yusimox, dll.

Ingin Memutihkan Gigi Secara Alami ?

Siapa yang tidak ingin memiliki gigi-gigi yang putih dan bersih? Meskipun perawatan tradisional seperti pasta gigi berpemutih dan prosedur pemutihan oleh dokter gigi merupakan cara yang umum dilakukan, kadang-kadang mereka dapat menyebabkan gigi sensitif. Untuk Anda yang ingin menghindari perawatan kimia, beberapa solusi alami berikut mungkin dapat menjadi alternatif.

Aduh Sakitnya Gigi Ini


Sakit gigi dapat menjadi kondisi menderita yang bisa berlaku kepada siapa saja kapan saja tanpa memandang kelompok usia. Statistika penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tablet atau gel oral lebih menjadi pilihan orang yang mengalami sakit gigi. Mereka gagal untuk memahami bahwa obat ini mungkin mengandung beberapa senyawa sintesis yang mungkin akan menyebabkan berbagai reaksi yang merugikan atau menyebabkan alergi.

Salah satu alternatif alami untuk sakit gigi adalah minyak cengkeh, yang merupakan minyak esensial dari tanaman cengkeh, berasal dari India dan Indonesia, secara komersial digunakan dalam industri makanan sebagai bumbu atau untuk meningkatkan aroma makanan tertentu. Cengkeh dikenal di kalangan ilmuwan sebagai Eugenia Aromaticum.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak cengkeh memiliki aktivitas signifikan terhadap analgesik serta aktivitas antibakteri dan khususnya membantu dalam kasus sakit gigi yang disebabkan oleh bakteri.

Apa yang dapat Anda lakukan dalam keadaan darurat ketika Anda sakit gigi?

Minyak cengkeh dapat ditemukan di sebagian besar apotek. Untuk menggunakannya, oleskan sedikit minyak cengkeh ke kapas dan oleskan pada bagian gigi yang sakit. Ini akan mengurangkan rasa sakit. Minyak cengkeh memiliki bau yang kuat, berasa agak cengis, jika diambil dalam jumlah besar, juga mungkin memiliki efek samping tertentu yang tidak diinginkan. Namun, secara luas digunakan dalam kedokteran gigi sebelum munculnya anestesi lebih komersial. Bahan aktif yang menunjukkan aktivitas obat tertentu adalah eugenol, senyawa yang sama yang memberikan aroma tanaman.

SUMBER

Wednesday, September 4, 2013

Lawan Kencing Manis Dengan Paria

Buah pare atau paria (momordica charantia) dalam pengobatan Ayurweda (India) dan pengobatan tradisional China telah lama digunakan untuk pengobatan diabetes. Demikian pula dalam pengobatan tradisional Brasil dan Meksiko. Dalam praktik tradisional tersebut, daun atau buah pare biasanya ditumbuk lalu diperas untuk  diambil jusnya. Jus tersebut kemudian diminum secara langsung atau dicampur ramuan lain untuk obat diabetes. Alternatif lain, daun pare mungkin diseduh sebagai teh untuk mereka yang tidak menyukai rasa pahit yang terlalu kuat atau memiliki masalah pencernaan.

Pengaruh Ritme Makan Terhadap Kesehatan

'Buffet / Dinner' photo (c) 2011, Heinrich-Böll-Stiftung - license: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0/Bagi Anda yang suka begadang atau bekerja shift di malam hari, Anda mungkin perlu menyimak hasil penelitian ini. Makan atau ngemil di malam hari ternyata dapat meningkatkan risiko Anda memiliki obesitas, diabetes dan penyakit lainnya.

Tubuh Anda dirancang untuk bekerja dengan siklus teratur seperti sebuah arloji. Siklus ini dikenal sebagai ritme sirkadian atau jam biologis tubuh, yang menentukan pola harian tidur dan makan, aktivitas gelombang otak, produksi hormon-hormon, regenerasi sel-sel dan kegiatan biologis lainnya.

Dengan demikian, tubuh Anda selalu dapat berfungsi sempurna sepanjang hari sesuai tantangan-tantangan hidup yang dihadapi, apakah sedang aktif di siang hari atau beristirahat di malam hari. Ritme sirkadian ini dihasilkan secara endogen, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti sinar matahari dan suhu udara.

Baru-baru ini, tim yang dipimpin oleh Carl Johnson dari Vanderbilt University secara spesifik menemukan bahwa jam biologis ini juga berperan sangat penting terhadap sensitivitas insulin.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas dan berperan penting mengatur tingkat metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Karbohidrat dipecah selama proses pencernaan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, glukosa ini kemudian diserap ke dalam aliran darah. Insulin juga berperan untuk memindahkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh. Resistensi insulin, atau sensitivitas insulin rendah, adalah berkurangnya kemampuan sel-sel tubuh memanfaatkan insulin untuk mengambil glukosa dari darah sehingga kadar glukosa dalam darah terus tinggi. Kondisi ini disebut diabetes tipe 2.

Para peneliti menemukan bahwa selama periode tidak aktif tubuh kurang sensitif terhadap insulin dibandingkan pada periode aktivitas tinggi. Glukosa banyak diubah menjadi lemak selama fase tidak aktif ini.

Jam tubuh tidak sinkron

Dalam studi ini, tim peneliti memanfaatkan jam biologis tikus sebagai cerminan pada manusia. Sementara manusia bekerja dan bermain di siang hari, tikus tidur di siang hari dan aktif di malam hari. Terlepas dari perbedaan waktu bangun dan tidur ini, para ilmuwan menemukan bahwa sistem jam biologis manusia dan tikus bekerja hampir identik pada tingkat molekuler. Suprachiasmatic nucleus (SCN) di hipotalamus otak tikus maupun manusia adalah pengendali utama jam biologis yang mengatur sel-sel, yang kebanyakan antaranya memiliki jam molekuler sendiri.

Para peneliti mempelajari apa yang terjadi pada aksi insulin ketika jam sirkadian seekor tikus terganggu. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah mempelajari tikus yang salah satu gen untuk fungsi jam biologisnya dihapus. Tikus normal biasanya tidak makan di siang hari, sehingga tidak ada gula dalam jumlah besar yang beredar dalam darah. Pada tikus yang jam tubuhnya terganggu oleh mutasi genetik ini, mereka juga makan di siang hari saat seharusnya mereka dalam fase istirahat. Ternyata, tubuh tikus resisten terhadap insulin pada siang hari, yang merupakan periode tidak aktif mereka. Akibatnya, setelah makan diet tinggi lemak di siang hari, mereka cenderung untuk mendapatkan kenaikan berat badan lebih besar dan memiliki lebih banyak lemak daripada tikus normal. Namun ketika mereka diberi protein yang dihasilkan oleh gen yang hilang, ritme sirkadian mereka kembali hadir dan mencegah kelebihan lemak.

Pendekatan lain adalah menempatkan tikus-tikus normal dalam lingkungan yang selalu terang sehingga mengganggu ritme sirkadian mereka. Dalam kasus ini, mereka juga menemukan bahwa tikus-tikus itu menambah berat badan lebih banyak dan memiliki lebih banyak lemak setelah makan diet tinggi lemak dibandingkan tikus lain pada umumnya. Obesitas dan resistensi insulin yang menyertainya meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Utamakan makan siang

Penelitian ini memiliki beberapa implikasi klinis. Pada manusia, hormon insulin diproduksi sesuai dengan shift kerja internal yaitu aktif di siang hari dan istirahat di malam hari. Gangguan terhadap ritme sirkadian ini dapat berpengaruh terhadap tubuh kita juga. Hasil penelitian ini membantu menjelaskan peningkatan frekuensi obesitas dan diabetes di kalangan pekerja shift malam dan orang-orang yang menderita gangguan jam dan pola tidur normal.

“Dengan studi ini, orang dapat menjadi lebih sadar,” kata Johnson. “bahwa tidak hanya apa yang mereka makan, tetapi kapan mereka makan juga penting. Jadi menyantap makanan utama di tengah hari adalah pilihan yang lebih sehat.”

Mungkin yang terbaik adalah hanya makan malam ringan dan kemudian tidak makan sama sekali sampai pagi. Tapi Johnson mengatakan para peneliti masih ingin memastikan seberapa sesuai hasil studi ini pada manusia, yang akan diteliti selanjutnya.

Sejumlah studi sebelumnya menunjukkan hubungan antara kebiasaan makan, obesitas dan diabetes. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas California dan Universitas Pennsylvania telah menunjukkan bahwa tikus mendapatkan berat badan pada tingkat yang berbeda ketika diberi jumlah kalori yang sama pada waktu-waktu yang berbeda dalam sehari. Namun studi Vanderbilt ini memberikan dasar yang lebih konkret untuk memahami peran jam biologis tubuh dalam mengontrol aktivitas insulin.
————————————————
Penelitian ini dipublikasikan pada 21 Februari dalam jurnal Current Biology.

Wanita Lebih Tahan Stress ?

Pendapat umum mengatakan bahwa pria dan wanita menanggapi stres secara berbeda. Wanita pada umumnya lebih tahan stres. Ketika menghadapi tekanan pekerjaan yang berat, problem rumah tangga yang kompleks, dan masalah-masalah lain yang menyita pikiran dan mengaduk emosi, wanita lebih bisa tetap berpikir secara jernih. Stres kronis lebih jarang pada wanita dibandingkan pada pria.

Mengapa begitu?

Tuesday, September 3, 2013

Ketika Sistem Kekebalan Tubuh Kebingungan

Rasa lelah tanpa sebab, penglihatan kabur tiba-tiba atau jari-jari kesemutan mungkin hanyalah gejala sesaat yang tidak berbahaya, tetapi juga dapat merupakan tanda awal sebuah penyakit serius yang sulit disembuhkan, yaitu penyakit autoimun.

Apakah penyakit autoimun?