Tuesday, August 19, 2014

Ginjal Sehat Dengan Seikat Seledri Seribu Rupiah





“Dokter masa depan Tidak Lagi Memberi Obat, namun menempatkan kepentingan pasiennya dalam rangka bimbingan kemanusiaan, bimbingan pengaturan pola makan, dan mengenai penyebab serta pencegahan penyakit.”
– Thomas Alva Edison



Seledri adalah dari keluarga yang sama dengan peterseli yaitu keluarga Umbelliferae. Seledri termasuk pada jenis sayuran dan juga jenis tanaman obat yang biasanya digunakan untuk membuat sup atau salad. Selain itu saledri yang memiliki manfaat untuk tubuh anda sehingga seledri sering dijadikan campuran untuk membuat jus. Pada beberapa penelitian seledri mampu menjaga kesehatan fungsi ginjal anda. Ginjal merupakan organ penting yang berperan dalam menyaring darah sehingga tubuh anda tidak teracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuh, dapat mengatur volume darah sehingga dapat mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh dan juga mampu mendaur air, mineral, glukosa dan juga gizi yang masuk ke dalam nefron lalu mengembalikannya ke peredaran darah.



Daun seledri memiliki kandungan tinggi vitamin A, sementara batang merupakan sumber vitamin B1, B2, B6 dan C dengan pasokan kaya potasium, folat, kalsium, magnesium, besi, fosfor, natrium dan kandungan asam amino esensial yang tinggi. Nutrisi yang terkandung di dalam seledri akan bekerja secara optimal ketika anda membuatnya menjadi jus. Natrium organik alami yaitu garam dalam seledri sangat aman untuk dikonsumsi dan sangat penting untuk kesehatan tubuh. Bahkan untuk anda yang mengalami gangguan dengan kestabilan darah seperti hipertensi masih aman untuk mengkonsumsi natrium yang terkandung di dalam seledri. Manfaat seledri selalu dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah padahal seledri juga dapat membantu anda dalam menjaga fungsi ginjal.



Berikut adalah langkah-langkah yang bisa anda lakukan dalam menjaga fungsi ginjal dengan menggunakan seledri,


  1. Ambilah seikat daun saledri kemudian cuci hingga bersih.
  2. Potong ukuran kecil seledri kemudian masukan ke dalam panci. Rebus selama sepuluh menit dan didinginkan.


Anda bisa mengkonsumsinya satu gelas setiap hari dan akan membantu anda untuk mengurangi racun yang menumpuk keluar di dalam air seni. Studi terbaru menunjukkan bahwa seledri juga efektif dalam memerangi kanker. Seledri diketahui mengandung setidaknya delapan keluarga senyawa anti kanker. Diantaranya adalah acetylenics yang telah terbukti menghentikan pertumbuhan sel tumor. Asam fenolat yang menghalangi aksi prostaglandin yang mendorong pertumbuhan sel tumor. Dan kumarin yang membantu mencegah radikal bebas dari sel-sel yang merusak. Selain itu kandungan mineral yang terdapat di dalam seledri juga mampu menyeimbangkan pH di dalam tubuh dan menetralkan keasaaman.



Pada atlet saledri bisa dikonsumsi dengan cara di jus untuk menyempurnakan pasca latihan tonik karena menggantikan elektrolit yang hilang dan rehydrates tubuh dengan kandungan mineral yang terkandung di dalam seledri. Kandungan kumarin fitokimia yang terdapat di dalam seledri mampu mencegah pembentukan dan perkembangan kanker usus dan perut. Selain itu seledri mampu menjadi efek pencahar alami seledri yang membantu untuk meringankan sembelit. Hal ini juga membantu mengendurkan urat saraf yang telah bekerja terlalu keras dalam pencernaanya.



Bagi anda yang bermasalah dengan suhu tubuh, anda dapat mengkonsumsi segelas jus seledri dua atau tiga kali sehari, di antara waktu makan. Ini luar biasa membantu untuk menormalkan suhu tubuh. Kandungan dari seledri yang dibuat jus seledri dapat membantu mengontrol nafsu makan anda. Hal yang bermanfaat selanjutnya adalah efek diuretik dari seledri yang membantu pemecahan dan penghapusan urin dan empedu. Konsumsi jus seledri secara teratur untuk hasil yang optimal.

SUMBER :
http://bidanku.com/menjaga-fungsi-ginjal-dengan-mengkonsumsi-seledri




http://farmasains.uhamka.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/file0.pdf




http://repository.uii.ac.id/610/SK/I/0/00/000/000935/uii-skripsi-daya%20melarutkan%20frak-01613193-SRI%20WENING%20CITRAWATI-3576255450-abstract.pdf

Tuesday, August 12, 2014

4 Cara Paling Murah Dan Mudah Mengatasi Dislipidemia



by : Dokter Novelia Dian T - Dokter Klinik Rumah Sehat Wahida
Apa itu dislipidemia? Penyakit dislipidemia adalah gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Di mana peningkatan abnormal itu terjadi pada kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, sedangkan HDL yang berperan penting untuk kesehatan jantung mengalami penurunan.

Secara umum dislipidemia dibagi menjadi 2 klasifikasi, yaitu primer dan sekunder. Kalau primer merupakan kelainan kolesterol pada kolesterol total LDL , trigliserida dan kadar koleterol HDL. Bisa dipastikan penderita dislipidemia pasti memiliki kadar kolesterol abnormal, yang dapat memicu penumpukan plak pada pembuluh darah tertentu . Secara umum, penderita ini akan mengalami serangan jantung.



Pada dislipidemia sekunder, serangan jantung umumnya disebabkan adanya penyakit kronis yang diderita seperti diabetes, kebiasaan merokok, alkohol dan obesitas. Kondisi ini bisa terjadi karena semua penyakit dan kebiasaan buruk itu memicu resistensi insulin dalam tubuh sehingga peredaran darah terganggu dan memicu gangguan pada penyakit jantung dan pembuluh darah.

Bagaimana cara mengatasi dislipidemia?

Berikut tips mencegah dislipidemia secara MURAH dan MUDAH :

1. Olah raga teratur 3x / minggu

2. Makan buah dan sayuran setiap hari

3. Hindari makan makanan tinggi lemak

4. Hindari stress

Dianjurkan untuk mengontrol secara rutin kadar kolesterol untuk mendapat penanganan yang tepat.

Aku Di Vonis Bipolar ! Bagaimana Cara Mengobatinya ?



Penyakit bipolar atau bipolar disorder adalah gangguan pada alam perasaan (mood) yang berubah-ubah dalam periode waktu tertentu. Satu ketika, penderita mengalami depresi sehingga menjadi murung, diam, atau menarik dari lingkungan. Di waktu lain, ia mengalami manik (mania) yang ditunjukkan dengan semangat menggebu dalam beraktivitas, tak pernah lelah, dan tak tidur berhari-hari.

Berbeda dengan depresi atau manik yang dialami manusia pada umumnya, gejala pada penderita bipolar terjadi secara berulang dan berlangsung seumur hidup. Gejala yang muncul terkadang bercampur atau berubah sangat cepat.

Gangguan bipolar terdiri dari dua jenis, yakni gangguan bipolar tipe 1 dan bipolar tipe 2. Gangguan bipolar tipe 1 merupakan penyakit kronis yang sering kambuh dan bersifat episodik, dalam arti ada periode sakit dan ada periode normal. Kekambuhan bisa dipicu oleh stresor psikososial, misalnya pertengkaran, percerian, atau kehilangan orang tercinta.

Gangguan bipolar tipe 2 umumnya lebih ringan. Periode kekambuhannya lebih ringan dan ada episode hipomania dan episode depresi mayor. Gejalanya lebih singkat waktunya, lebih ringan dan tidak mencolok.



Cara Penanganan


Gangguan bipolar sering berkembang di akhir masa remaja seseorang atau dewasa awal. Setidaknya setengah dari semua kasus dimulai sebelum usia 25 tahun. Sebanyak 79 persen kasus bipolar disebabkan oleh faktor genetik. Tetapi gen ini baru akan memicu bipolar jika penderita mengalami stres psikososial yang tak mampu diatasinya.

Terdapat beberapa cara untuk mengenali gejala gangguan bipolar, yakni melakukan pemeriksaan dengan cara wawancara klinis dan diagnosis dini. Wawancara psikiatrik adalah tools utama dalam memeriksa status mental individu.


Sama dengan penyakit kronis lainnya, pengobatan yang tepat bisa membuat penderita bipolar hidup normal dan membuat prestasi membanggakan. Mengontrol emosi dan mood penderita adalah cara terbaik untuk pengobatan.

Penderita bipolar juga perlu mendapat kenyamanan dan kehangatan dari orang-orang di sekitarnya. Diperlukan kesabaran dan optimisme dari orang-orang terdekat agar penderita menjalani pengobatan hingga tuntas.

Mari menjaga kesehatan mental dengan gaya hidup Rasul .

Sumber

Monday, August 11, 2014

Foto














Penyakit Misterius Bernama Penyakit Kawasaki

Lidah Stroberi Sebagai Tanda Penyakit Kawasaki


Apakah Penyakit Kawasaki itu ?
Penyakit Kawasaki merupakan penyakit yang tidak biasa dengan dasar adanya peradangan
pembuluh darah di seluruh tubuh. Gejalanya adalah demam beberapa hari, ruam/bercak merah ,
pembengkakan tangan dan kaki, mata merah, iritasi dan peradangan selaput lendir mulut, bibir dan
tenggorokan serta pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Dampak jangka pendek mungkin
tidak terlalu serius, tetapi pada beberapa kasus dapat terjadi komplikasi jangka panjang termasuk
kerusakan arteri koroner.

Kawasaki hampir selalu menyerang anak, terutama usia di bawah 5 tahun. Anak laki laki lebih banyak terserang daripada anak perempuan, alasannya belum jelas.

Nama penyakit ini diambil dari seorang dokter anak di Jepang yang menemukan penyakit ini pada tahun 1967. Sejak saat itu Penyakit kawasaki paling banyak ditemukan di Jepang. Di Amerika Serikat
penyakit ini ditemukan pada semua kelompok ras dan etnis tetapi lebih sering dijumpai pada keturunan Asia ‐ Amerika. Penyakit ini bukan penyakit yang jarang ditemukan. Di Amerika Serikat
jumlah yang pasti belum dapat ditentukan, tetapi diperkirakan sekitar 10 dari 100.000 anak balita.

Penyakit ini dapat mewabah pada suatu kelompok atau lokasi, biasanya saat musim dingin atau
musim semi.

Apakah penyebab Penyakit Kawasaki ?

Hingga saat ini penyebabnya belum diketahui. Banyak peneliti berpendapat mungkin akibat infeksi
(virus atau bakteri). Terdapat kecenderungan kearah faktor herediter/keturunan sehingga misalnya lebih sering ditemukan pada keturunan Jepang. Saat ini tidak ada bukti bahwa penyakit ini bisa menular.

Apakah tanda dan gejala Penyakit Kawasaki ?

Pertama timbul demam dan rewel.Demam timbul cepat dan naik turun dari sedang (101 – 104 F) sampai tinggi ( di atas 104 F). Kelenjar getah bening di salah satu sisi leher membengkak. Ruam atau bercak merah biasanya timbul pada fase awal penyakit, pada beberapa pasien banyak di sekitar selangkangan. Sering warnanya merah terang, dapat berbatas tegas dengan berbagai ukuran atau beberapa ruam menyatu menjadi besar. Demam naik turun bisa selama 3 minggu. Peradangan pada kedua mata (mata merah) biasanya tanpa kotoran, timbul pada minggu pertama masa sakit. Lidah menjadi merah dan timbul bintil bintil, dikenal sebagai lidah stroberi karena mirip biji pada buah stroberi. Bibir menjadi kering dan pecah, sering berwarna merah. Selaput lendir mulut menjadi lebih merah. Telapak tangan dan telapak kaki menjadi merah. Tangan dan kaki dapat membengkak. Kadang kadang terjadi leher kaku (kaku kuduk). Akibat berbagai gejala dan tanda ini anak jadi rewel dan merasa tidak nyaman.

Saat demam mereda , ruam, mata merah dan pembesaran kelenjar getah bening turut menghilang.
Kulit mulai mengelupas di sekitar jari tangan dan kaki, biasanya mulai minggu ketiga. Pengelupasan ini bisa berbentuk potongan potongan besar atau satu buah saja. Lutut, pinggul dan mata kaki makin meradang dan nyeri. 

Kadang kadang nyeri sendi dan peradangan menetap walaupun gejala lain sudah hilang. Pada fase penyembuhan timbul garis melintang di kuku jari kaki dan jari tangan yang dapat berlangsung selama beberapa bulan sampai kuku tersebut hilang.

Bagaimana seorang dokter menentukan bahwa seseorang anak terkena Penyakit Kawasaki ?

Dokter mendiagnosis Penyakit Kawasaki setelah memeriksa anak dengan teliti, melihat tanda dan gejala yang timbul. Dokter juga akan menyingkirkan kemungkinan penyakit lain yang memberi gejala dan tanda yang mirip penyakit Kawasaki. Pemeriksaan darah untuk melihat adanya anemia, peningkatan jumlah sel darah putih serta peningkatan laju endap darah yang menandakan adanya peradangan pembuluh darah. Peningkatan trombosit, suatu unsur yang penting bagi pembekuan darah juga dapat dijumpai. Pemeriksaan urin bisa menunjukkan adanya sel darah putih. Pada pemeriksaan EKG (elektrokardiogram) dapat ditemukan irama jantung yang tidak teratur, serta tanda lain yang menunjukkan keterlibatan jantung. Ekokardiografi (USG jantung) perlu dilakukan untuk melihat kelainan jantung dan pembuluh darah jantung (arteri koroner).

Bagaimana pengobatan Penyakit Kawasaki ?

Pengobatan terpilih adalah pemberian gamaglobulin (fraksi protein darah manusia) dosis tinggi yang diberikan secara intravena. Obat ini paling efektif dalam mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan arteri koroner jika diberikan dalam 10 hari pertama sakit. Juga diberikan aspirin dosis tinggi pada awal fase akut sampai demam reda.

Komplikasi akibat pengobatan jarang terjadi. Virus seperti HIV (virus AIDS) tidak dapat ditularkan melalui infus gamaglobulin. Virus hepatitis C pernah ditularkan melalui infus gamaglobulin namun produk ini sudah ditarik dari pasaran. Kadang selama pemberian infus ini dapat terjadi sedikit demam dan menggigil. Namun hal ini dapat diatasi dengan menghentikan sementara dan pemberian antihistamin. Dosis tinggi aspirin kadang dapat mengakibatkan nyeri perut, perdarahan saluran cerna dan telinga berdengung. Jika timbul gejala ini maka aspirin perlu dihentikan. Sindrom Reye  merupakan komplikasi yang jarang dan terjadi jika pasien yang sedang mendapat aspirin dosis tinggi terserang virus cacar air atau influenza. Dosis rendah aspirin tidak berhubungan dengan sindrom Reye.

Jika pada pemeriksaan ditemukan adanya aneurisma (pelebaran segmen arteri koroner) atau kalainan jantung / pembuluh darah yang lain, pengobatan baik secara medis maupun tindakan bedah mungkin diperlukan. Dokter anda mungkin akan meminta ahli jantung untuk memantau selama beberapa tahun setelah penyembuhan Penyakit Kawaski.

Hal apa yang dapat terjadi pada anak saya sepulangnya dari rumah sakit ?

Selepas perawatan di rumah sakit anak mungkin agak lemah dan kurang nafsu makan selama 1‐2 minggu. Meskipun demikian tidak perlu pembatasan aktivitas atau diet kecuali dokter menganjurkan demikian.

Anda harus segera kontak dokter jika timbul gejala sbb

‐ Tanda tanda keracunan aspirin : nafas dangkal dan cepat

‐ Nyeri perut dengan atau tanpa muntah darah

‐ Berulangnya demam dan tanda tanda lain dari penyakit Kawasaki.

Catatan :

Imunisasi MMR (Mumps Measles Rubella) dan cacar air harus ditunda selama 12 bulan setelah
mendapat gamaglobulin.

Hindari kontak dengan penderita influenza atau cacar air saat anak dalam pengobatan dengan aspirin dosis tinggi

Bengkak dan nyeri sendi besar (siku, lutut) dan terkelupasnya ujung jari tangan dan kaki adalah hal yang biasa terjadi pada saat penyembuhan dan akan membaik dalam waktu sekitar 3 minggu.


Apakah anak saya dapat terkena penyakit ini kembali ?

Jarang Penyakit Kawasaki berulang dalam waktu beberapa bulan /tahun kemudian (di Jepang dilaporkan angka kambuh sekitar 4.3 % dari seluruh kasus). Jika gejala dan tanda yang sama suatu saat muncul kembali, segera hubungi dokter anda.

Dapatkah Penyakit Kawasaki dicegah ?

Sayangnya hingga saat ini belum ada pencegahan. Meskipun demikian, berbagai kegiatan seperti Kawasaki Disease Research Program di SanDiego bekerja sama dengan para peneliti di seluruh Amerika Serikat dan Jepang untuk memahami lebih lanjut penyakit misterius ini.

Sunday, August 3, 2014

Habis Lebaran Kok Malah Sakit ?



Lebaran 1 Syawal 1435 H sudah kita lalui. Puasa 1 bulan lamanya sebenarnya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, setelah berpuasa kemudian berlebaran, kok makin banyak yang jatuh sakit ? Tanya kenapa ?

Nah, sudah menjadi kebiasaan kita di saat jamuan lebaran kita sepertinya "balas dendam" dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula. Tak heran dapat mengakibatkan kambuh nya penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Selain itu, aktifitas mudik yang sangat menguras tenaga dan waktu sering membuat daya tahan tubuh pun ikut menurun sehingga mudah terserang penyakit seperti flu dan infeksi saluran pernapasan.

Bagi anak-anak kita, momen lebaran juga merupakan saat tepat bagi mereka mengkonsumsi makanan olahan seperti tinggi gula, makanan instan dan bersoda. Maka tak heran jika anak-anak kita juga sering mengeluh mencret, sakit perut dan muntah-muntah.

Belum lagi kalau kita pembantu ikut pulang mudik. Pastinya begitu lebaran selesai, akan meninggalkan sangat banyak pekerjaan rumah 



Mengapa hal ini terjadi ? Apakah puasa selama 1 bulan lamanya di bulan Ramadhan tidak mampu membuat kita lebih sadar untuk memelihara kesehatan ? Atau kitanya saja yang terlalu latah mengikut kebiasaan yang dapat merusak kesehatan seperti merokok, makan-makanan berlemak dan tinggi gula dan lain sebagainya di hari yang fitri ?


Nah, ingatlah sebuah pepatah : " Mencegah lebih baik daripada mengobati"



Pepatah di atas memang sudah tua dan terlalu lama kita dengar. Tapi dari pengalaman kami menangani pasien, justru pepatah inilah satu-satunya yang dapat menghemat waktu, tenaga dan uang dari serangan berbagai penyakit yang bisa saja datang dari makanan yang dikonsumsi.

Sekian tips sehat dari kami.

Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Mohon Maaf Lahir Dan Batin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H