Setelah bertahun-tahun menikah, kok masih belum dikaruniai anak ya ?
Ada masalah dengan sistem reproduksi ? Berikut ulasan tentang puasa untuk meningkatkan kesuburan.
Puasa dapat meningkatkan volume semen, persentase spermatozoa hidup dan jumlah total spermatozoa. Ahli seks RSU dr Soetomo Surabaya, dr Susanto Suyaatmadja SpAnD(K) mengatakan, puasa tidak berdampak negatif terhadap kualitas sperma. "Justru manfaat puasa terhadap kesehatan tubuh bagi pria yang sehat justru lebih bagus bahkan tidak mengurangi terjadinya konsepsi hubungan suami istri,"
Puasa dapat meningkatkan volume semen, persentase spermatozoa hidup dan jumlah total spermatozoa. Ahli seks RSU dr Soetomo Surabaya, dr Susanto Suyaatmadja SpAnD(K) mengatakan, puasa tidak berdampak negatif terhadap kualitas sperma. "Justru manfaat puasa terhadap kesehatan tubuh bagi pria yang sehat justru lebih bagus bahkan tidak mengurangi terjadinya konsepsi hubungan suami istri,"
Susanto
mengatakan, saat berpuasa justru banyak manfaat kesehatan yang bisa
didapatkan. Puasa dapat meningkatkan fungsi organ reproduksi,
menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh serta meningkatkan fungsi
organ tubuh.
Selain itu, puasa juga
memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat,
membebaskan tubuh dari racun, kotoran dan ampas yang bisa merusak
kesehatan. "Dengan puasa mampu memblokir makanan untuk bakteri, virus,
dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup,"
jelasnya.
Menurut Susanto hal terpenting yang
harus dilakukan pasangan suami istri saat puasa yaitu menjaga kebugaran.
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang serta memperbanyak minum air
putih.
Aturlah waktu istirahat. Usahakan
tidur beberapa menit pada siang hari, saat tubuh merasakan kantuk yang
berat. Hal itu dapat membantu memulihkan kesegaran tubuh dan melancarkan
proses berpikir.
"Justru hindari duduk diam
atau tidur dalam jangka waktu yang lama, malas-malasan. Sebab, hal itu
justru membuat tubuh semakin lemas dan loyo," tambahnyaSUMBER
0 komentar:
Post a Comment