Wednesday, August 21, 2013

Ingin Mencoba Terapi Warna ?


Belakangan ini semakin ramai ditemukan ragam pengobatan non-medis yang ditawarkan kepada masyarakat, mulai dari yang sifatnya mengarah ke terapi rutin hingga pengobatan dengan jalan self-healer alias dapat dilakukan sendiri di rumah. Sebut saja yoga, akupressur, dan pijat refleksi. Ketiganya merupakan contoh metode terapi yang menekankan moto ‘Jalan kesehatan dan keseimbangan fungsi tubuh tak hanya didapat lewat jalur pengobatan medis, tetapi juga bagaimana energi vital dapat bersinergi dalam tubuh menghasilkan harmonisasi yang utuh’.

Masing-masing terapi maupun pengobatan alternatif non-medis tentu saja memiliki keunggulan serta kelemahan yang berbeda. Untuk beberapa kasus pengobatan penyakit stadium tertentu mungkin tak hanya bisa sembuh lewat satu atau dua kali pengobatan saja, melainkan akan tercapai lewat belasan kali pengobatan rutin. Metode lainnya mungkin kurang cocok bersinggungan langsung dengan penyakit, namun baik untuk menjaga kesehatan mental serta menjaga keseimbangan tubuh.

Terapi warna merupakan contoh pengobatan non-medis yang fungsinya menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran, serta dapat digunakan untuk penyakit ringan jenis tertentu. Seorang praktisi terapi warna, Gitta S van Engelen menyebutkan bahwa warna memang memiliki kekuatan untuk tubuh. Dalam artikel ini akan dijelaskan penggunaan terapi warna dalam kehidupan sehari-hari secara praktis, namun tidak merujuk pada pengobatan alternatif untuk penyakit berat walaupun terapi warna juga dapat dilakukan untuk penyembuhan penyakit tersebut lewat metode yang berbeda.

Pada dasarnya, seluruh tubuh kita memiliki kemampuan menyerap panjang gelombang tertentu yang dipancarkan oleh suatu warna. Lewat indra penglihatan yang meneruskan vibrasinya ke otak, pancaran ini diperkuat sehingga warna yang berbeda akan menghasilkan kesan tertentu. Simak bagaimana penggunaan warna sehari-hari dapat menyeimbangkan fungsi tubuh secara langsung, serta dapat membantu Anda mengaktifkan emosi lewat vibrasi warna yang berbeda.

1. Merah ; Vitalitas, Kekuatan, Gairah, Seksualitas.
Merah membawa gairah. Memakai dress berwarna merah saat pesta tentu saja membawa dampak menjadikan diri sebagai pusat perhatian, karena warna merah adalah warna yang paling mudah terlihat pertama kalinya. Pastikan memadukan blazer  kantor atau gaun malam dengan warna lainnya yang tidak mencolok, atau memakai warna ini untuk aksen dan aksesoris saja. Namun untuk urusan seksualitas, Anda boleh mengenakan warna ini sepenuhnya.

2. Merah muda ; Femininitas, Kehangatan, Cinta, Kelangsungan Hidup.

Untuk acara kencan yang romantis, sepertinya warna ini bisa jadi pilihan utama. Karena merah muda memiliki alur yang lembut maka hindari mengenakannya saat hendak melakukan keputusan penting. Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, warna ini cocok digunakan karena dapat menekan dorongan mengonsumsi snack.

3. Jingga ; Sirkulasi, Metabolisme, Keceriaan, Kegembiraan.


Padukan warna jingga dengan warna-warna cerah lainnya seperti merah dan kuning, untuk meningkatkan nafsu makan Anda. Jingga juga dapat meningkatkan energi serta memperbaiki mood yang lesu. Pandangilah gambar atau foto dengan banyak warna jingga, amati selama kurang lebih lima belas detik. Anda akan mulai merasakan kehangatan serta kembali berenergi.

4. Kuning ; Intelektual, Kreativitas, Konsentrasi, Memori.

Warna ini baik untuk meningkatkan konsentrasi, memori, serta membangkitkan kreativitas saat belajar. Tempatkan warna kuning di ruang belajar Anda ataupun di meja belajar anak. Warna ini juga baik untuk peningkatan memori di otak. Cobalah membuat memo atau pengingat di atas kertas berwarna kuning lembut.

5. Hijau ; Harmoni, Penyembuhan, Seimbang, Stabil.

Hijau merupakan warna yang paling erat kaitannya dengan penstabilan energi tubuh  karena merupakan warna ‘tengah’ dari ketujuh spektrum warna pelangi yang ada. Warna ini cocok digunakan untuk relaksasi dan pereda stress, sama halnya dengan warna biru. Tempatkan hijau dan biru pastel untuk dekorasi kamar Anda. Warna ini juga dapat digunakan untuk meredam emosi pada anak hiperaktif karena efeknya yang menenangkan.

6. Biru. Ketenangan, Kepercayaan, Komunikasi, Logika.

Warna biru cocok digunakan saat panggilan wawancara pekerjaan karena sifatnya yang formal dan komunikatif. Gunakan pula warna ini sebagai warna utama untuk paduan relaksasi, namun jangan memilih warna biru gelap untuk paduan cat kamar tidur Anda. Lebih baik gunakan biru pastel atau biru muda, padukan dengan seprai beraksen biru untuk mengurangi efek insomnia ringan. Tempatkan pula sebagai aksen utama kamar mandi sehingga dapat memberi kesan cool and clean.

7. Ungu ; Spiritualitas, Kepercayaan Diri, Kemewahan, Keanggunan.


Banyak paranormal dan meditator mengaitkan ungu sebagai warna tertinggi untuk pencapaian meditasi. Kenyataannya, ungu dapat menjadi jalan untuk mengobati kelainan mental dengan metode terapi khusus. Gunakan warna ungu untuk meningkatkan kepercayaan diri, khususnya jika ingin menegaskan keputusan sendiri. Ungu juga dapat membantu mengurangi rasa lapar, mengontrol rasa emosi serta meringankan suasana hati. Tempatkan beberapa benda berwarna ungu di sekitar desk job Anda untuk memberikan kesan unik pada diri Anda.

8. Cokelat ; Kehangatan, Kehandalan, Dukungan, Naturalisasi.

Kesan kehangatan, kelembutan, dan dukungan yang mendalam dapat langsung terasa jika memandang warna ini. Kenakan jas berwarna cokelat untuk memberikan dukungan dan afirmasi, misalnya saat acara keluarga maupun rapat semi-formal di kantor. Gaun kebaya berwarna cokelat muda jika dipadu dengan pas dapat memberi kesan tradisionalitas kental serta awet muda.

9. Hitam ; Efisiensi, Keamanan, Klasikal, Abadi.

Pilihan warna hitam bagi kaum pria jelas menunjukkan kesan simple, solutif, dan maskulin. Tak jarang warna ini juga dipilih oleh wanita karena kesannya yang glamor, namun tak pernah ketinggalan jaman. Dengan kombinasi yang sesuai, gaun atau dress berwarna hitam dapat membuat Anda terlihat lebih langsing. Warna ini pun memiliki khasiat paling kuat dalam menekan nafsu makan. Pilih taplak meja makan berwarna hitam bila Anda sedang menjalani program diet.

10. Putih ; Kesederhanaan, kesucian, kemurnian, sterilisasi

Sebagai landasan warna yang paling banyak dipakai di dunia, putih jelas merupakan warna paling netral. Warna ini banyak dipakai di dunia medis berkat kesan steril yang ia bawa, dan memungkinkan kita dapat menilai mana putih yang bersih dan mana yang tidak. Bagi ibu hamil, putih merupakan warna yang paling aman digunakan karena tidak akan menimbulkan kesan ganjil dibanding warna lainnya. Gunakan warna putih untuk melambangkan perayaan hal yang sakral, misalnya pernikahan. Padukan dengan warna hitam untuk memberi kesan profesional seperti pada jas. Gunakan pula warna ini untuk mengetengahkan warna lainnya agar tidak terlalu berkesan ramai.

Demikian penjelasan singkat mengenai kesan, ciri khas, serta kegunaan yang ditimbulkan oleh tiap warna. Padukan warna tersebut di tiap kesempatan, gunakan secara efektif untuk penyembuhan maupun tujuan tertentu.  Penggunaan metode terapi yang berbeda tentu akan menimbulkan rentang efek yang berbeda pula, sehingga bila terapi ringan ini terasa masih kurang maka cobalah memadukannya dengan pengobatan non-medis lainnya seperti Colorpuncture dan Terapi Cakra. Selamat mencoba.

SUMBER

0 komentar:

Post a Comment