Setiap individu berupaya menjaga tubuh agar tetap sehat. Menjaga tubuh tetap sehat akan berdampak positif terhadap diri, keluarga, orang lain, pelayanan kesehatan maupun pemerintah, demikian sepenggal pernyataan yang disampaikan petugas kesehatan dalam acara penyuluhan di Posyandu. Namun bila kita tilik lebih dalam pernyataan dari petugas kesehatan tersebut memang ada benang merahnya, bahwa kesehatan individu adalah segala-galanya. Sekali individu terganggu kesehatannya, maka segala sesuatu tidak aka ada artinya. Individu yang sehat akan produktif, keluarga senang dan tak terbebani, orang lain tidak direpotkan, pelayanan kesehatan tidak penuh dan pemerintah dapat menghemat dana jaminan kesehatan, baik jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat), jamkesda (jaminan kesehatan daerah) maupun jampersal (jaminan persalinan).
Nah, bagaimana membangun kesadaran individu untuk bertanggung jawab atas kesehatan dirinya? Pertama, sadari dampak buruk sakit. Bagi orang yang punya uang berlebih, mungkin tidak bermasalah dengan biaya pengobatan, tapi tetap bermasalah, bila berakhir dengan kesembuhan tidak normal atau cacat. Bayangkan kalau sembuhnya cacat, apakah siap untuk hidup dengan predikat cacat? Misalnya menjadi buta, padahal sebelumnya sehat, bugar dan jelita. Tak semua orang siap, kecuali terpaksa karena sudah menjadi takdir. Di sinilah arti dari sehat itu mahal.
Bayangkan, kalau yang menderita sakit itu orang dhu’afa. Untuk makan sehari-hari saja sulit. Kerja sehari untuk makan sehari. Setelah sakit, siapa yang harus mencari nafkah? Lebih repot lagi. Repotnya luar dalam, yakni biaya pengobatan dan kebutuhan harian keluarga. Menyadari hal ini, betapa penting dan berharganya kesehatan itu.
Kedua, sadari dampak positif sehat. Sehat adalah segalanya. Artinya, orang yang sehat dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Kalau toh harus membutuhkan bantuan, hanya terkait dengan faktor pendukung, bukan pada hal-hal yang pokok dan utama. Bila individu sehat, belajar juga lebih mudah, mencari nafkah lebih bersemangat dan mampu menjalankan seluruh aktivitas dengan baik. Semua itu terjadi karena yang bersangkutan sehat.
Jadi untuk menjadi sehat, memang harus ada kemauan individu. Bila ingin sehat, seseorang pasti akan menemukan cara. Ia juga tak akan bergantung pada orang lain untuk menjadi sehat. Ia sadar betul bahwa sehat adalah kebutuhan individu sehingga tak begitu perlu, apakah orang lain mendukung atau tidak. Untuk itu, bila ingin sehat harus memulai dari apa yang dapat dikerjakan secara individu. Ternyata, sehat bukan hanya pilihan tapi juga kemauan dan tanggung jawab individu.
SUMBER
0 komentar:
Post a Comment