Apa sih manfaat berolah raga saat hamil dok ?
Sebuah studi pada tahun 1992 oleh Lois Jovanovic-Peterson menemukan
bahwa ibu yang mengalami diabetes kehamilan bisa menurunkan kadar gula
darah mereka ke titik normal dimana mereka tidak lagi membutuhkan
suntikan insulin dengan melakukan olahraga aerobik selama 20-30 menit
tiga kali seminggu.
Dr
Tanya K. Sorensen melaporkan pada pertemuan tahunan 2002 Society for
Maternal-Fetal Medicine di Amerika bahwa olahraga selama kehamilan
tampaknya mengurangi resiko terkena pre-eklampsia.
Adapun
dalam proses persalinan, studi yang dilaporkan dalam Jurnal Penelitian
pada tahun 1991 kembali menunjukkan bahwa ibu yang berolahraga 20 menit
tiga kali seminggu selama paling sedikit 20 minggu kehamilan mereka akan
memiliki proses persalinan yang lebih pendek pada kala kedua-nya (kala
pengeluaran bayi) dan lebih sedikit komplikasi selama persalinan
dibandingkan dengan ibu yang jarang atau bahkan tidak pernah melakukan
olahraga.
James
Clapp, MD pada tahun 1996 melaporkan bahwa wanita yang berolahraga
selama kehamilan melahirkan bayi mereka rata-rata 5 hari lebih awal
dibandingkan dengan ibu yang tidak pernah berolahraga dan mereka jarang
memerlukan intervensi medis. Dalam makalahnya The American Journal of
Sport Medicine ia menyatakan, "Fase aktif dalam persalinan mereka adalah
sekitar 2 jam lebih pendek, bukti klinis dan laboratorium terhadap
kondisi stres janin juga menurun, dan timbulnya persalinan operatif
(forceps atau operasi caesar) berkurang dari 48% menjadi 14%. "
Tetap
bugar dan sehat juga dangat bermanfaat untuk bayi Anda. Dalam sebuah
penelitian di tahun 1997 dari Case Western Reserve University di
Cleveland James Clopp, MD menemukan bahwa di usia 5 bulan, bayi dari ibu
yang berolahraga minimal 30 menit tiga kali seminggu memiliki tingkat
lemak tubuh yang lebih rendah dan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi,
serta lebih mampu berbahasa lisan.
Jika
manfaat fisik tidak cukup untuk Anda, pada tahun 2003 Dacosta dan rekan
menerbitkan sebuah studi dalam Journal of Psychosomatic Obstetri dan
Ginekologi menunjukkan bahwa ibu yang berolahraga selama kehamilan maka,
kejadian depresi post partum/paska melahirkan lebih sedikit, kecemasan
dan stres selama kehamilan juga lebih sedikit.
Jadi
olahraga selama kehamilan bagus untuk Anda secara fisik dan emosional.
Hal ini dapat membuat Anda lebih nyaman selama kehamilan dan membantu
Anda selama persalinan. Ia bahkan bisa membantu bayi Anda semakin sehat.
Dengan alasan yang baik begitu banyak, bagaimana bisa Anda tetap tidak
mau berolahraga selama masa kehamilan?
Berikut daftar alasan untuk mulai berolahraga hari ini:
11. Berat badan bayi Anda akan sesuai dengan tumbuh dan kembangnya
22. Persalinan akan terasa lebih mudah dan lancar, tentu
saja, karena sistem kardiovaskular yang sehar membuat Anda lebih
semangat dan stamina kuat terutama pada tahap kala dua (melahirkan
bayi). Satu studi menemukan bahwa ibu yang rajin olehraga maka ,
permintaan obat nyeri selama persalinan lebih rendah sekitar 58 persen daripada ibu yang tidak olahraga
33. Anda menurunkan risiko diabetes kehamilan Anda dengan sebanyak 27 persen
44. Suasana hati Anda akan lebih baik selama masa kehamilan
55. Sekitar
dua pertiga dari wanita hamil mengalami sakit punggung, tetapi jika
Anda sering olahraga apalagi Yoga, maka semua keluhan tersebut dapat di
atasi.
66. Sistem pencernaan Anda lebih sehat
77. Anda memiliki lebih banyak energi selama masa kehamilan dan persalinan
88. Anda cenderung menjadi bugar walaupun hamil di usia pertengahan
910. Proses persalinan menjadi lebih lancar
111. Anda
dapat belajar untuk bersantai Dengan penekanan pada gerakan pernapasan,
meditasi dan menyenangkan, yoga prenatal membantu ibu yang stres
menjadi tenang.
112. Olahraga dapat mengurangi pembengkakan pada kaki selama masa kehamilan
113. Olahraga juga mengurangi kemungkinan kejadian morning sickness di awal kehamilan Anda
114. Setelah melahirkan, pemulihan tubuh Anda akan lebih cepat dan lebih lancar
115. Anda
akan lebih mudah untuk menghindari depresi prenatal ini terutama
berlaku jika Anda berolahraga di luar ruangan karena cahaya terang
memiliki efek antidepresan. Beberapa wanita hamil sekitar persen 12
sampai 20 persen mengalami depresi, yang terkait dengan tidur yang buruk
dan masalah pernikahan setelah melahirkan.
116. Anda merasa lebih memegang kendali Ketika tubuh Anda berubah
117. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dari ibu yang rajin berolahraga
selama kehamilan memiliki ingatan yang lebih baik, selain skor yang
lebih tinggi pada tes kecerdasan dan bahasa.
118. Anda
menerobos keluar dari kebiasaan anda Kehamilan latihan sering memaksa
Anda untuk mencoba sesuatu yang baru-untuk berenang ketika Anda
digunakan untuk menjalankan, untuk mencoba Wii Fit Ski bukan
snowboarding, untuk memberikan Pilates berputar.
Berikut ini beberapa jenis olahraga yang sangat cocok untuk ibu hamil”
11. Yoga, manfaatnya begitu luar biasa dan gerakannya begitu beragam dan dapat disesuaikans esuai umur kehamilan Anda
22. Berjalan dapat memperkuat jantung / paru-paru, meningkatkan stamina.
33. Berenang Menguatkan jantung / paru-paru, mengurangi ketegangan pada sendi.
44. Pilates dapatMemperkuat seluruh tubuh, terutama otot inti
55. Latihan Beban Meningkatkan otot dan kekuatan.
66. Belly dance mampu membuat posisi janin lebih optimal, Meningkatkan kekuatan, stamina dan relaksasi.
Semua latihan hendaknya dilakukan tidak secara berlebihan. Diperlukan dukungan suami dan pengawasan dari ahli olah raga kehamilan agar ibu dan janin dalam kandungan lebih sehat.
0 komentar:
Post a Comment