Kalau menemukan istilah pudding, maka yang terbayang adalah makanan penutup yang berasa manis, dengan warna menggoda, dan penampilan ciamik. Namun untuk jenis pudding yang satu ini, berbeda dari pudding yang kita bayangkan tersebut.
Black pudding adalah jenis sosis yang 
terbuat dari darah yang dimasak atau darah kering yang ditambah dengan 
bahan pengisi (filler). Produk ini juga dikenal sebagai sosis darah 
(blood sausages). Istilah blood sausages pertama dikenal pada tahun 
1868, konon dikaitkan dengan istilah Jerman, blutwurzt.
Darah yang biasa digunakan berasal dari 
babi dan sapi. Darah kambing dan domba, juga dimanfaatkan secara 
terbatas, tetapi darah dari unggas, kuda, dan hewan lain jarang 
digunakan. Ada beberapa bahan pengisi yang biasa digunakan diantaranya 
daging, lemak, gajih, remah roti, ubi jalar, barley, dan oatmeal.
Penggunaan darah sebagai bahan makanan, 
ternyata bukan monopoli, orang Eropa, Amerika, Australia, atau Selandia 
Baru saja. Indonesia di tempat tertentu pun biasa menggunakan darah. 
Contoh yang paling aktual adalah marus, yakni darah yang dibekukan dalam
 wadah. Kemudian darah beku tersebut dipotong-potong sehingga sekilas 
seperti potongan hati ayam atau hati sapi. Atau yang paling terkenal 
adalah pembuatan lawar. Lawar adalah produk tradisional Bali yang 
terdiri dari sayur-sayuran dan bumbu lain, yang biasanya ditambahkan 
dengan darah segar.
Penggunaan darah sebagai bahan makanan, 
jelas tidak diperbolehkan, karena Allah telah mengharamkannya. Bisa 
dilihat pada pad QS Al Maidah : 3 “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, 
darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain 
Allah, yang tecekik, yang dipukul, yang jatuh ditanduk, dan yang 
diterkam binatang buas, kecuali kamu sempat menyembelihnya.” . Walaupun 
darah tersebut berasal dari hewan halal yang disembelih secara syariah 
sekalipun.
Sehingga apapun yang menggunakan darah 
sebagai bagian dari suatu produk, jelas tidak diizinkan untuk 
dikonsumsi, termasuk di dalamnya black pudding, marus, dan lawar. Jadi 
hati-hatilah karena kadang-kadang ketiga produk ini muncul sebagai 
bagian dari suatu masakan atau menu di restoran. Black pudding misalnya 
bisa muncul sebagai bagian dari salad sayur. Atau, kadang-kadang marus muncul dalam olahan sayuran. Jadi 
berhati-hatilah, jika ada yang meragukan, lebih baik tanya ke 
penjualnya, itu hak kita sebagai konsumen muslim atau lebih baik 
tinggalkan saja.
SUMBER
SUMBER



 
 

 
 7:18 PM
7:18 PM
 Unknown
Unknown
 

 Posted in:
 Posted in:   
 
 
 
 src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpuuIhe5jLB-dynKCi9rmdmLls3L8r9dJpWnRe2cY7moY_-5PfC7Hl8xh090aD2VPNTluYubriQvceKyjUJLbtgDGC6k5gr8AbYPf5HRntfmETz7MIp6rJTTMHyq0vWfc8xj1ZXWQIsVI/s1600/P_20151201_104101.jpg" />
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpuuIhe5jLB-dynKCi9rmdmLls3L8r9dJpWnRe2cY7moY_-5PfC7Hl8xh090aD2VPNTluYubriQvceKyjUJLbtgDGC6k5gr8AbYPf5HRntfmETz7MIp6rJTTMHyq0vWfc8xj1ZXWQIsVI/s1600/P_20151201_104101.jpg" />
 




 
0 komentar:
Post a Comment