TAK sedikit orangtua yang memilih mal sebagai tempat 
tujuan untuk menghabiskan waktu bersama sang buah hati. Asal tahu saja 
di dalam mal semua kegiatan bisa dilakukan. Mulai dari berbelanja, 
nonton, bermain hingga makan.
Nah, kalau sudah urusan makan biasanya Moms suka lupa dengan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.  Si kecil minta junk food pun, ayo saja! Ya itung-itung sebagai rasa bersalah karena selama week day tidak mendampingi si kecil.
Wah kalau setiap weekend si kecil makan junk food, itu sama saja merusak pola makan sehat yang telah diterapkan selama weekday. Sayang sekali ya? Yuk Moms nikmati akhir pekan tanpa makanan cepat saji!
Bahaya Junk Food
Menyantap
 hidangan yang kita sukai tentu menjadi hal yang menyenangkan. Apalagi 
jika makanan tersebut memiliki cita rasa manis, asin, dan gurih yang 
menjadi perpaduan tiga rasa yang paling digemari orang-orang. Contohnya,
 fried chicken, burger, french fries, hingga minuman bersoda. Rasa yang enak dan penyajian yang cepat membuat semakin banyak orang menyukai junk food. Apalagi si kecil. Tapi ternyata kandungan nutrisi pada junk food sangatlah terbatas.
Umumnya, yang termasuk golongan junk food adalah
 makanan yang kandungan garam, gula, lemak, dan kalorinya tinggi, tapi 
kandungan gizinya sedikit. Yang paling gampang masuk dalam jenis ini 
adalah keripik kentang yang mengandung garam, permen, semua dessert manis, makanan fast food yang digoreng, dan minuman bersoda atau berkarbonasi.
Pada junk food biasanya kandungan vitamin, protein atau mineralnya  sangat sedikit. Junk food mengandung banyak sodium, saturated fat,
 dan kolesterol. Bila jumlah ini terlalu banyak di dalam tubuh, maka 
akan menimbulkan banyak penyakit. Dari penyakit ringan sampai penyakit 
berat seperti darah tinggi, stroke, jantung, dan kanker. Masih 
membolehkah si kecil makan junk food, Moms?
Sebenarnya sah-sah saja menghabiskan weekend dengan wisata kuliner. Tapi, alangkah baiknya jika Moms tetap menerapkan no junk food bagi
 si kecil.  Bahkan dr. Aryono Hendarto, SpA (K) dari Departemen Ilmu 
Kesehatan Anak FK-UI/RSCM menandaskan untuk menjadikan waktu makan 
sebagai acara keluarga. Nah ketika makan di restoran, pesan porsi kecil 
atau regular. Pilih makanan yang kaya nutrisi, jangan menawarkan makanan
 tinggi kalori dan rendah nutrisi.
SUMBER



 
 

 
 6:42 PM
6:42 PM
 Unknown
Unknown
 
 Posted in:
 Posted in:   
 
 
 
 src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpuuIhe5jLB-dynKCi9rmdmLls3L8r9dJpWnRe2cY7moY_-5PfC7Hl8xh090aD2VPNTluYubriQvceKyjUJLbtgDGC6k5gr8AbYPf5HRntfmETz7MIp6rJTTMHyq0vWfc8xj1ZXWQIsVI/s1600/P_20151201_104101.jpg" />
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpuuIhe5jLB-dynKCi9rmdmLls3L8r9dJpWnRe2cY7moY_-5PfC7Hl8xh090aD2VPNTluYubriQvceKyjUJLbtgDGC6k5gr8AbYPf5HRntfmETz7MIp6rJTTMHyq0vWfc8xj1ZXWQIsVI/s1600/P_20151201_104101.jpg" />
 




 
0 komentar:
Post a Comment