 
 
Kemampuan bicara pada anak merupakan salah satu perkembangan penting 
yang sangat perlu diperhatikan oleh orang tua. Meskipun kecepatan 
perkembangan bicara dan bahasa tiap anak berbeda-beda, namun orang tua 
harus waspada bila pada usia tiga tahun anak menunjukkan keterlambatan 
perkembangan bahasa.
Pada usia tiga tahun, normalnya anak akan mampu mengucapkan kata-kata
 dengan cukup jelas. Anak usia ini juga seharusnya memiliki kosakata 
yang cukup banyak, yaitu sekitar 600 kata dan sekitar 80% dari seluruh 
kosakata yang dimiliki anak dapat dimengerti oleh orang dewasa yang 
jarang (tidak) berinteraksi dengan si anak. Hal ini berarti 8 dari 10 
kata yang diucapkan anak dapat dimengerti oleh orang dewasa yang belum 
pernah mendengarkan dan mengenal anak tersebut.
Telat bicara pada anak usia tiga tahun adalah masalah yang cukup 
serius dan perlu segera mendapatkan penanganan. Telat bicara bisa jadi 
merupakan gangguan perkembangan bahasa pada anak yang disebut juga Developmental Language Disorder (DLD).
 DLD atau gangguan perkembangan bicara dan bahasa biasanya tidak 
memiliki manifestasi yang berbahaya. Anak-anak yang mengalami telat 
bicara umumnya tidak mempengaruhi tingkat intelegensi, kemampuan 
mendengar dan perkembangan sosial emosionalnya pun biasanya juga dalam 
batas normal.
Keterlambatan bicara pada anak diperkirakan terjadi sekitar 5 – 10 % 
pada anak usia tiga tahunan. Dan biasanya anak laki-laki cenderung lebih
 sering mengalami kasus ini dibandingkan dengan anak perempuan. Beberapa
 faktor yang bisa menyebabkan timbulnya gangguan telat bicara antara 
lain :
1).  Keterlambatan perkembangan fungsi tubuh . Hal ini sering terjadi
 pada bayi yang terlahir prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR).
2). Kurangnya rangsangan (stimulasi) dari lingkungan. Misalnya anak 
kurang sering diajak berbicara dan berinteraksi dengan orang dewasa.
3). Faktor genetik atau riwayat dalam keluarga seringkali juga memegang peranan cukup besar sebagai penyebab telat bicara.
4).  Pada kasus tertentu dimana si anak mengalami keterlambatan 
bahasa dan bicara, bisa jadi disebabkan karena terdapat gangguan fungsi 
pendengaran.
5). Selain itu bisa juga disebabkan danya gangguan penyakit, misalnya retardasi mental atau cerebral palsy.
Bila orang tua memiliki kecurigaan anak usia tiga tahun  mengalami 
telat bicara, hendaknya orang tua perlu waspada. Segeralah periksa dan 
konsultasikan perkembangan anak Ibu pada tenaga ahli yang bisa 
menanganinya. Anda bisa berkonsultasi pada dokter, psikolog, atau 
terapis agar anak bisa mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.
Anak yang diduga mengalami keterlambatan perkembangan bahasa dan 
bicara biasanya akan diperiksa fisik, saraf, dan psikologisnya untuk 
menentukan tingkat intelegensi si anak. Kemampuan mendengar anak juga 
akan diperiksa. Bila pemeriksaan awal pada anak sudah dilakukan dan 
diperoleh hasil bahwa anak positif mengalami telat bicara, maka si anak 
perlu mendapatkan terapi wicara. Penanganan yang baik dan tepat akan 
memberikan hasil yang positif pada perkembangan bicara anak
SUMBER 



 
 

 
 5:54 PM
5:54 PM
 Unknown
Unknown
 
 Posted in:
 Posted in:   
 
 
 
 src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpuuIhe5jLB-dynKCi9rmdmLls3L8r9dJpWnRe2cY7moY_-5PfC7Hl8xh090aD2VPNTluYubriQvceKyjUJLbtgDGC6k5gr8AbYPf5HRntfmETz7MIp6rJTTMHyq0vWfc8xj1ZXWQIsVI/s1600/P_20151201_104101.jpg" />
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpuuIhe5jLB-dynKCi9rmdmLls3L8r9dJpWnRe2cY7moY_-5PfC7Hl8xh090aD2VPNTluYubriQvceKyjUJLbtgDGC6k5gr8AbYPf5HRntfmETz7MIp6rJTTMHyq0vWfc8xj1ZXWQIsVI/s1600/P_20151201_104101.jpg" />
 




 
0 komentar:
Post a Comment