Nabi Muhammad Saw bersabda : “ Gunakanlah Al Habbatussauda, karena didalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali as-Sam (maut) “ (HR. Bukhori dan Muslim).
Habbatussauda (Nigella Sativa) di masyarakat kita dikenal dengan nama Jintan Hitam (Jawa = Jinten). Dalam bahasa Inggris disebut dengan Black Seed.
Mengkonsumsi Habbatussauda sebagai obat
seperti yang dianjurkan Nabi Muhammad Saw mungkin masih asing bagi umat
Islam di Indonesia. Padahal di berbagai negara maju seperti Eropa,
Amerika dan sejumlah negara Asia, habbatussauda ini sangat populer.
Beberapa riset ilmiah telah dilakukan untuk meneliti manfaat habbatussauda dan mengungkap kebenaran hadits Nabi tersebut.
1. Menguatkan sistem kekebalan
Habbatussauda bermanfaat untuk meningkatkan sel-sel
pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan
plasebo yang hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda
bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh.
Khasiat ekstrak Habbatussauda pun diakui
Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immunologi dari Universitas
Munich, yaitu habbatussauda berkhasiat dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan
demikian Habbatussauda dapat dimanfaatkan untuk menghadapi penyakit
yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
Dengan kandungan asam linoleat
(Omega 6 dan Omega 3), Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak
yang bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan.
Habbatussauda juga memperbaiki peredaran darah ke otak dan sangat cocok
diberikan baik pada anak usia pertumbuhan maupun lansia.
Habbatussauda kaya akan kandungan
nutrisi sebagai tambahan energi dan sangat ideal untuk lansia, terutama
untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat
pikun.
Habbatussauda juga berkhasiat sebagai
detoks. Sebagaimana diketahui, racun dapat menganggu metabolisma dan
menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala
ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan
pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda dalam
tubuh.mengandung saponin yang bermanfaat menetralkan dan membersihkan racun.
Saponin yang terdapat
didalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat
mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Saponin berkhasiat untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.
Histamin adalah sebuah
zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi
seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dan Habbatussauda dapat
mengisolasi ditymoquinone. minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini punya manfaat positif terhadap penderita asma bronchial.
Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal
Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan
efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C,
sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.
Penelitian lain dilakukan Dr Med. Peter
Schleincher, ahli immunologi dari Universitas Munich. Ia melakukan
pengujian terhadap 600 orang yang mederita alergi. Hasilnya cukup
meyakinkan 70 % yang menderita alergi terhadap serbuk, jerawat, dan asma
sembuh setelah diberi minyak Habbatussauda. Dalam praktiknya Dr
Schleincher memberikan resep habbatussauda kepada pasien yang menderita
influenza.
Habbatussauda mengandung minyak atsiri
dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki
pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare.
Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang
membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strainbakteri V Colera
dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan
struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatussauda dapat
melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian di publikasikan dalam
literatur penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.
Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan
nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami. Pada
musim hujan anak terutama akan mudah terkena flu dan pilek. Manfaat
habbatussauda adalah dari kandungan Omega 3, Omega 6, dan Omega 9 yang terdapat dalamnya. Ini merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.
Habbatussauda juga mengandung 15 macam asam amino
penyusun isi protein termasuk didalamnya 9 asam amino esensial. Asam
amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup oleh
karena itu dibutuhkan suplemen tambahan. Dalam kaitan ini, Habbatussauda
dapat mencukupinya.
Pada Kongres Kanker International di New
Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kanker
Immuno-biology Laboratory dari South California. Habbatussauda dapat
merangsang sumsum tulang
dan sel-sel kekebalan. Inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap
virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan
meningkatkan antibodi.
Ternyata jintan hitam yang sering dipakai untuk bumbu masakan kita sehari-hari, memiliki manfaat yang besar ya . Silahkan konsultasikan dengan dokter Rumah Sehat Wahida untuk pengolahannya sebagai obat ya.
0 komentar:
Post a Comment