Banyak dokter Indonesia belum mau mengakui keampuhan obat tradisional,
merka enggan memberi resep kepada pasien dengan obat herbal atau
tradisional, padahal obat tradisional sangat berkhasiat serta harganya
murah. Selain itu dengan pesatnya penjualan obat tradisional maka akan
sangat membantu pendapatan dalam negeri. Hal itu dikatakan oleh Menteri
Kesehatan Indonesia Nafsiah Mboy saat meresmikan rumah riset Jamu
Horecus Medicus di Tawangmangu, karanganyar. Menkes juga menerima 2
sertifikat pengakuan atas obat tradisional hipertensi dan asam urat dari
komnas Jamu dan Obat Tradisional.
Kementerian kesehatan telah berupaya menambah terus pelatihan saintifikasi obat tradisional bagi para dokter dan apoteker, Beliau menyebutkan bahwa saat ini baru sekitar 115 Dokter dan 15 apoteker yang telah mendapat sertifikasi itu.
Kementerian kesehatan telah berupaya menambah terus pelatihan saintifikasi obat tradisional bagi para dokter dan apoteker, Beliau menyebutkan bahwa saat ini baru sekitar 115 Dokter dan 15 apoteker yang telah mendapat sertifikasi itu.
Selama ini dokter lebih percaya obat kimiawi yang diimpor dengan harga
sangat mahal serta menguntungkan negara lain, padahal obat itu
mendatangkan efek samping yang bahya yaitu kerusakan ginjal. Seluruh
peralatan hemodialisis atau cuci darah selalu penuh karena banyak orang
yang mengalami kerusakan ginjal akibat terlalu banyak mengkonsumsi
obat-obatan kimiawi. Padahal kalau mau mengkonsumsi obat tradisional
tidak akan mendapatkan efek samping seperti itu.
Obat tradisional memang selama ini kurang dipercaya karena kurangnya pembuktian secara ilmiah, riset, dan hasil penelitian secara laboratorium medis. Karena itu Kemenkes Indonesia mendorong Badan Litbang Kesehatan agar terus memprogramkan riset obat tradisional.
Saat ini baru ada 221 tanaman obat yang diteliti padahal ada sekitar 1.068 jenis tanaman yang ditengarai dapat menjadi obat yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit. Indonesia harus mencontoh Thailand, Korea, China, dan India yang telah berhasil dan sangat maju dalam riset obat tradisional. Indonesia harus optimis bahwa obat tradisional dapat menjadi mainstream perekonomian dalam negeri, serta menjadi resep utama bagi para dokter dalam menyembuhkan penyakit pasien.
Obat tradisional memang selama ini kurang dipercaya karena kurangnya pembuktian secara ilmiah, riset, dan hasil penelitian secara laboratorium medis. Karena itu Kemenkes Indonesia mendorong Badan Litbang Kesehatan agar terus memprogramkan riset obat tradisional.
Saat ini baru ada 221 tanaman obat yang diteliti padahal ada sekitar 1.068 jenis tanaman yang ditengarai dapat menjadi obat yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit. Indonesia harus mencontoh Thailand, Korea, China, dan India yang telah berhasil dan sangat maju dalam riset obat tradisional. Indonesia harus optimis bahwa obat tradisional dapat menjadi mainstream perekonomian dalam negeri, serta menjadi resep utama bagi para dokter dalam menyembuhkan penyakit pasien.
Ternyata obat herbal juga tidak kalah ampuh mengobati penyakit.
0 komentar:
Post a Comment