Monday, March 11, 2013

Manfaat Teh Hijau

 
Manfaat teh hijau untuk diet atau menurunkan berat badan sudah diakui oleh banyak kalangan. Beberapa produk  pelangsing atau penurun berat badan di pasaran memanfaatkan teh hijau sebagai  salah satu bahan dasarnya.    

Teh hijau (green tea) sendiri adalah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh (Camellia sinensis) yang dipetik lalu diolah dengan pemanasan untuk mencegah oksidasi. Atau bisa juga teh hijau berarti minuman yang diperoleh dengan cara menyeduh daun teh tersebut. Minuman ini sangat disukai masyarakat di wilayah Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Karena banyak manfaatnya, minuman ini makin dikenal di sejumlah negara Barat yang secara tradisional merupakan peminum teh hitam.

Di Jepang teh hijau (ryokucha) adalah jenis teh yang amat populer. Sehingga, bila kita menyebut kata “teh” (ocha) maka sangat mungkin yang dimaksudkan adalah teh hijau. Mereka akan menyebutnya sebagai teh Jepang (nihoncha) kalau memang tersedia pilihan teh yang lain. Teh biasanya dijual dengan harga menurut kualitas serta bagian dari tanaman yang dibuat teh.

Kandungan teh hijau dan manfaatnya

Teh hijau banyak mengandung zat yang bermanfaat untuk tubuh. Kandungan yang ada dalam teh tersebut diantaranya adalah :

1. Katekin : mengurangi kadar kolesterol, mengurangi tekanan darah dan kadar gula darah, sebagai anti kanker, anti mutant, membantu kerja ginjal menghambat terbentuknya batu empedu.

2. Polifenol / Tanin : melancarkan pencernaan, membasmi bakteri disentri, sebagai anti oksidan, dan melarutkan lemak.

3. Kafein : merangsang syaraf pusat, melancarkan aliran darah, menolong fungsi ginjal, menambah  konsentrasi.

4. Minyak esensi : melancarkan pencernaan dan menghancurkan lemak, sumber aroma teh.

5. Flavanols : memperkuat pembuluh darah, sebagai anti oksidan.

6. Fluoride : menghambat kerusakan gigi.

7. Vitamin C : menghambat dan melawan influenza, mengurangi stress, menurunkan tekanan darah tinggi, sebagai anti oksidan, melindungi kornea mata dari sinar ultra violet.

8. Vitamin E : mencegah penuaan dini (anti aging), mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke, mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah.

9. Vitamin B Kompleks : membantu metabolisme karbohidrat.

10. Monocitrate dan Chloropil : mengharumkan mulut, mencegah bau mulut dan nafas tidak segar.

Manfaat teh hijau untuk diet

Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan. (Wikipedia)

Berbeda dengan pengertian di negara lain, di Indonesia, kata diet lebih sering diartikan sebagai suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu.

Manfaat teh hijau untuk diet atau menurunkan berat badan diantaranya adalah :

1. Meningkatkan metabolisme
Bisa meningkatkan metabolisme dan energi dalam tubuh sampai dengan 4%. Itu karena teh hijau mengandung katekin, polifenol, dan anti oksidan yang tinggi.

2. Mengurangi penyerapan lemak
Katekin dapat menghambat perubahan glukosa menjadi sel lemak. Teh hijau juga bisa membuat glukosa memperlambat peningkatan gula darah, dan mencegah naiknya insulin yang bisa menimbun lemak.

3. Bisa mengurangi nafsu makan
Penelitian yang dilakukan di University of Chicago menyimpulkan bahwa, seekor tikus kehilangan nafsu makan sampai dengan 60% setelah disuntikan esktrak teh hijau setiap hari selama seminggu. Hal ini bersangkutan dengan reaksi gula darah dalam tubuh terhadap teh tersebut.

4. Dapat menyimpan kalori
Jika Anda mau menyimpan kalori tambahan di pagi atau sore hari, maka cobalah mengganti kopi dengan minum teh hijau.

Menghindari efek samping teh hijau

Mengkonsumsi makanan atau minuman apapun secara berlebihan itu tidak baik, dan akan menimbukan efek samping. Efek samping teh hijau kebanyakan terkait dengan kafein.

Kafein dalam teh hijau bisa menimbulkankan masalah seperti peningkatan denyut jantung atau insomnia pada sejumlah orang. Kafein juga mampu melintasi plasenta dan ditemukan dalam ASI. Itu sebabnya ibu hamil dan menyusui perlu berhati-hati bila mengkonsumsinya. Konsultasikan dengan dokter anda tentang hal ini.

Teh hijau memang banyak bermanfaat, namun kita tidak boleh minum secara berlebihan. Agar mendapatkan manfaat teh hijau yang maksimal, perlu dihindari efek sampingnya. Caranya pilih teh yang masih segar, waktu minumnya satu jam sebelum makan, jangan terlalu banyak minum teh tersebut, dua atau tiga cangkir sudah cukup.

Selamat menikmati.

0 komentar:

Post a Comment