Dunia mengenal manfaat kayu manis untuk kesehatan
dari khazanah pengobatan tradisional yang telah berkembang selama
berabad-abad. Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai sejenis
rempah-rempah yang juga biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dalam berbagai
jenis makanan.
Tanaman kayu manis termasuk dalam famili Lauraceae.
Tanaman ini diduga berasal dari Sri Lanka atau India Selatan. Pohon ini
tumbuh subur di Jawa, Sumatera, India Barat, Brasil, Vietnam,
Madagaskar, dan Mesir. Masyarakat internasional mengenal tanaman yang
kaya manfaat ini dengan nama cinnamon, yang berasal dari bahasa Yunani kinnamon.
Cinnamon telah digunakan sebagai rempah-rempah sejak jaman Mesir kuno sekitar 5000 tahun yang lalu. Pada abad ke-16, kayu manis (cinnamomum burmannii) telah banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masak. Di seluruh dunia terdapat 54 jenis kayu manis (Cinnamomum spp), 12 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Jenis tanaman yang banyak berkembang di Indonesia adalah Cinnamomum burmannii BL, atau lebih dikenal dengan nama Cassiavera.
Manfaat kayu manis untuk kesehatan
Cinnamon atau kinnamon ini merupakan salah satu rempah-rempat tertua yang sampai saat ini masih dipergunakan oleh manusia. Manfaat kayu manis pada era modern telah melalui kajian secara clinical
dengan serangkaian tes uji laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa
tanaman ini mempunyai banyak sekali faedah bagi kesehatan. Bahkan juga
sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan parfum serta dikembangkan
menjadi obat-obatan anti mikroba.
Berikut beberapa manfaat kayu manis untuk kesehatan masyarakat :
1. Mengatur kadar gula darah
Sejumlah riset menyimpulkan bahwa kayu
manis bermanfaat dalam mengatur kadar gula darah sehingga ia merupakan
makanan yang baik untuk para penderita diabetes dan hypoglycemic. Para Ilmuwan di Amerika mengklaim bahwa mengkonsumsi satu sendok teh sehari bisa membantu mencegah diabetes. Peneliti dari US Department of Human Nutrition Research
di Beltsville, Maryland, menemukan kalau ekstrak pohon ini bisa
meremajakan kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin.
Faktanya, hasil percobaan di
laboratorium menunjukkan bahwa pengolahan glukosa meningkat hingga 20
kali lipat. Efek ini disebabkan oleh kandungan methylhydroxy chalcone
polymer yang terdapat di dalamnya. Manfaat kayu manis lainnya adalah
dalam menstabilkan suasana hati (mood) dan energi dalam tubuh.
2. Menurunkan kolesterol jahat
Kayu manis bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low density lipoprotein). Sejauh ini, LDL diketahui berbahaya bagi kesehatan tubuh karena bisa menyebabkan penyakit jantung,
stroke dan obesitas. Selain itu, mengkonsumsi kayu manis juga dapat
mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah studi di Pakistan
menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa, trigliserida, kolesterol
jahat LDL dan kolesterol total setelah penggunaan selama 40 hari.
Penurunan itu terus terjadi hingga 20 hari berikutnya.
3. Sebagai anti infeksi
Kayu manis mempunyai kandungan
anti-infeksi yang alami. Dalam sejumlah riset ditemukan fakta bahwa,
tanaman ini efektif menghilangkan bakteri H.pylori yang dapat menyebabkan sakit maag, serta beberapa jenis penyakit lain yang disebabkan bakteri.
4. Sebagai pereda nyeri pada penderita rematik
Kayu manis bermanfaat mengurangi rasa
nyeri yang disebabkan oleh rematik. Selain itu juga bisa menurunkan
sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur imunitas,
inflamasi dan hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik.
5. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Sebuah riset di University of Texas melaporkan bahwa cinnamon
bisa mengurangi perkembangbiakan sel kanker. Bukan cuma itu, ia bahkan
menjadi salah satu rempah yang bisa menyembuhkan kanker itu sendiri.
6. Sebagai obat multifungsi
Manfaat kayu manis lainnya adalah
sebagai obat multifungsi diantaranya dapat dijadikan bahan pengawet
makanan yang alami, mengandung serat, kalsium, zat besi dan mangan yang
mampu mengurangi nyeri saat menstruasi atau melahirkan. Tanaman kayu
manis mempunyai kandungan alami yang disebut cinnamaldehyde yang bisa menyeimbangkan hormon – meningkatkan hormon progesteron dan menurunkan hormon testosteron pada perempuan.
7. Dapat mengobati Alzheimer
Sejumlah ahli dan peneliti di Cytokine Research Laboratory, Department of Experimental Therapeutics, University of Texas telah mengembangkan tanaman ini sebagai salah satu rempah yang bisa mengobati berbagai penyakit neurodegenerative
seperti Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan
meningitis. Penelitian di tempat yang sama juga menunjukkan bahwa
tanaman tersebut bisa mengurangi peradangan kronis terkait dengan
gangguan neurologis.
Tanaman kayu manis serba guna kaya manfaat
Tanaman ini berbentuk batang dengan
diameter kecil, ukurannya bisa panjang ataupun pendek. Bagian luar dan
dalamnya berwarna cokelat muda. Beberapa ciri kayu manis adalah berkulit
kasar, rasanya pedas, agak manis, hangat, dan baunya harum. Hasil
utamanya adalah kulit bagian batang dan dahan. Sedangkan hasil lainnya
seperti ranting dan daun akan diolah menjadi minyak atsiri.
Kulit dan hasil olahannya banyak
digunakan dalam industri makanan, minuman, bumbu masak, farmasi, parfum,
kosmetika, pengusir nyamuk dan industri rokok. Penggunaan kulit kayu
manis bisa dalam bentuk bubuk asli, minyak atsiri, ataupun oleoresin.
Sedangkan minyak atsiri diperoleh dari
kulit, ranting, dan daunnya, yaitu dengan cara penyulingan. Kandungan
minyak atsiri dalam kulit kayu manis 1,3 – 2,7 persen. Sementara itu,
oleoresin diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik
tertentu.
Mmmm....banyak sekali manfaatnya ya. Tanaman kayu manis yang
serba guna ini sudah selayaknya dibudidayakan dan dikembangkan dengan
serius dan terencana. Sehingga, manfaat kayu manis yang sangat besar ini bisa dirasakan semaksimal mungkin bagi kesehatan dan kemakmuran masyarakat secara keseluruhan.
0 komentar:
Post a Comment