Dari Hadist Annas r.a Rasullululloh berkata “ tidurlah miring dst..
Sumber : Hadist tsb hasan dan shohih.
Hadist tersebut merupakan anjuran dari nabi ttg cara kita saat tidur.
Sungguh
hal itu menunjukan bahwa islam adalah agama yang komprehensif dalam
mengatur kehidupan ummatnya sehingga tidur pun ada anjuran sunahnya.
Tentunya
akan timbul pertanyaan kenapa tidur harus miring sebelah kanan, bukan
kiri? Jawaban tepatnya hanya Alloh dan rosulNya yang mengetahui. Namun
demikian, marilah kita coba cerna alasan-alasannya dengan ilmu
pengetahuan.
Berdasarkan tinjauan anatomis dan fisiologis manfaat tidur miring kesebelah kanan adalah sebagai berikut:
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara
anatomis, otak manusia terbagi menjadi 2 bagian kanan dan kiri. Bagian
kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan
sebaliknya. Umumnya ummat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan
sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan,
memegang dan lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak
bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan
akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat
saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah,
lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis
atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko
terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan
akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).
2. Mengurangi beban jantung.
Posisi
tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh ( darah
)terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan ( bawah ). Hal
ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung
lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih
lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu
kualitas tidur.
3. Mengistirahatkan lambung.
Lambung
manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup
keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur
kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah
dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit
terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.
Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan
menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan
cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan
akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
Adanya
aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga
meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu.
Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke
kanan.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
Saat
tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka
perjalanan makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi
lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada
dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias
optimal.
6. Merangsang buang air besar (BAB)
Dengan mtidur
miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid ( sebelum
anus ) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak
usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air
Besar.
7. Mengisitirahatkan kaki kiri
Pada orang dengan
pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat
beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan.
Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan,
apalgi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung
lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri
akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang. Dari uraian
diatras tampak banyak manfaat tidur dengan posisi miring. Mudah-mudahan
uraian tersebut dapat membawa manfaat bagi umat dalam mengamalkan salah
satu sunnah nabi.
Ngobrol di twiiter yuk
0 komentar:
Post a Comment