Sunday, November 24, 2013

Pahami Tentang Hypnobirthing


Hypnobirthing (HB) merupakan jalan menuju persalinan secara nyaman. Tentu perlu ada proses yang harus diikuti oleh para ibu untuk bisa merasakan manfaat HB. Namun banyak sekali kesalahan persepsi tentang HB yang perlu ibu mengerti.

Yuk kita telaah kembali :



  • Bagaimanapun caranya, mau itu melahirkan normal 100% alami, normal dengan induksi, normal dengan bantuan vacum dan forceps, ataupun melalui operasi caesar, hypnobirthing tidak pernah mengkotak-kotakkan kesemua jalan diatas sebagai cara persalinan yang baik atau buruk. Hypnobirthing bukan cara untuk melahirkan NORMAL. Hypnobirthing adalah jalan untuk melahirkan NYAMAN.
  • Disalah artikan sebagai sombong dan takabur terhadap Allah oleh salah satu teman, gara-gara selalu pede menulis afirmasi positif bahwa semuanya akan lancar, tubuh saya adalah ditakdirkan untuk melahirkan bayi-bayi dengan normal. Mohon dimengerti, bukankah Allah SWT sendiri selalu memberikan apa yang menjadi persangkaan hambaNya? memang tipis sekali batas antara tawakal dengan mendahului Tuhan. Pelaku hypnobirthing akan bersangka yang terbaik pada Allah SWT, bayi dikandungannya, dan proses persalinannya. Kemudian skenario apa yang akan terjadi, ya tetap saja yang di atas yang menentukan.
  • Kalau ternyata persalinan tidak berjalan sesuai rencana, berarti praktek hypnobirthing nya gagal? Tidak ada kegagalan dalam hypnobirthing. Bila seorang ibu ternyata harus mengahadapi indikasi operasi SC, maka HB akan membantunya tetap tenang selama operasi, dan membuang segala rasa kecewa, even bisa mempercepat penyembuhan jahitan pasca operasi. Untuk kasus yang lain,  seburuk-buruknya garis Tuhan yang harus diterima seseorang (kehilangan anaknya misalnya); bila ia mempelajari hypnobirthing dengan benar, BENAR dalam meresapi setiap filosofinya…maka justru ilmu hypnobirthing dapat mempercepat penyembuhan batinnya dan menghindarinya dari trauma.
  • HB itu bikin ibu-ibu ngawur dan melenceng dari kebijakan medis yang lumrah. Satu contoh kecil, HB menyatakan bahwa untuk anak pertama sebenarnya kelahiran itu mundur sampai 12 hari dari perkiraan; sedangkan tidak sedikit dokter yang mengambil keputusan SC padahal due date baru lewat 2 hari. Ibu hypnobirthing tidak pernah ngawur. Ibu hypnobirthing sangat-sangat pintar, mereka secara sadar menghitung gerak janin per hari, mengecek kondisi air ketuban secara rutin, dan tetap menunggu sampai kapanpun bayinya siap untuk lahir. Bila ibu hamil rajin berlatih dan mempraktekkan semua filosofi HB, maka ibu tsb dapat memiliki insting luar biasa kuatnya untuk mengetahui apakah semua baik-baik saja, apakah ini sudah waktunya, ataupun bila ada sesuatu yang salah. Karena sejatinya si ibu terhubung dengan sangat kuat dengan kesadaran si jabang bayi.
  • HB susah dijalankan, tidak ada tenaga medis yang mau mengerti keinginan pasien, kalaupun ada tarifnya pasti sangat mahal. Buang jauh-jauh pemikiran tersebut. Telah tercetak ribuan tenaga medis : dokter SpOG, Bidan, dan dokter umum yang sudah lulus pelatihan HB di seluruh Indonesia. Mereka adalah orang-orang luar biasa berjasa karena mau membuka pikirannya, mau mengalahkan ego ‘kejar tarif’ nya, dan beramai-ramai kembali ke prinsip purbakala, bersalin normal dan mudah seperti moyang-moyang kita dulu. Mungkin yang masih mahal itu adalah waterbirth ya…karena jarangnya kolam bersalin di Indonesia, tapi semahal-mahalnya…masih sepadan lah dengan pengalaman indahnya. Tahun-tahun mendatang diharapkan semua penduduk bisa merasakan waterbirth ya, percaya deh tingkat kematian ibu dan bayi akan jauh berkurang.
  • HB akan buat pemerintah kelimpungan. Semakin mudah dan tidak sakit melahirkan, semakin padatlah penduduk Indonesia, HB musuh besar BKKBN (ini cuma jokes). Tahukah anda…setelah bersalin dengan nyaman, penuh sukacita dan kesadaran penuh, hubungan bayi dan ibu menjadi lebih kuat, sangat-sangat kuat, fisik dan batin. Ikatan tersebut akhirnya akan membuat ibu fokus untuk membina dan membesarkan anaknya dengan sungguh-sungguh. HB akan berubah menjadi HP (Hypnoparenting) yang menyatakan setidaknya tiga tahun pertama adalah pusat perkembangan syaraf dan sambungan sinaps-sinaps neuron di otak. Secara apik, dengan kesadaran sendiri maupun atas bantuan tenaga medis di Puskesmas, sang ibu akan terdorong untuk ber KB. Mereka akan lebih fokus ke pemenuhan gizi bayi, pendidikan, dan pemenuhan finansial masa depan anaknya.
Beberapa sikap dasar yang harus dimiliki seorang ibu yang ingin melahirkan dengan lancar dan nyaman yaitu:
1. Pikiran Awal/pemula (Beginner’s Mind)
2. Tidak menghakimi (Non-Judging)
3. Sabar (Patience)
4. Tidak Kejar Target
5. Percaya diri (Trust)
6. Pengakuan dan penerimaan (Acknowledgment)
7. Pasrah dengan apa yang terjadi (Letting Be)
8. Kebaikan (Kindness)

Semoga menginspirasi

SUMBER

0 komentar:

Post a Comment